Dunia Patch Transdermal yang Menarik: Memahami Proses Pembuatannya

Patch transdermal semakin populer sebagai cara pemberian obat. Tidak seperti metode tradisional dalam meminum obat secara oral, patch transdermal memungkinkan obat untuk melewati kulit langsung ke dalam aliran darah. Metode pemberian obat yang inovatif ini mempunyai dampak besar pada dunia medis, dan semakin efisien dalam beberapa tahun terakhir. Pada artikel ini, kita mengeksplorasi apapatch transdermalada dan bagaimana hal itu dibuat.

Dasar-dasar dariPatch Transdermal

Tambalan transdermal adalah bercak kecil yang menempel pada kulit. Mengandung obat yang perlahan dilepaskan ke aliran darah melalui kulit. Patch terdiri dari empat lapisan dasar: lapisan pendukung, lapisan membran, lapisan reservoir obat, dan lapisan perekat. Lapisan pendukung bertindak sebagai penghalang pelindung, sedangkan lapisan reservoir obat berisi obat. Lapisan perekat menjaga tambalan tetap di tempatnya, sementara lapisan film mengontrol laju pelepasan obat.

Apa bahan dalam patch transdermal?

Patch transdermal mengandung berbagai bahan, tergantung pada obat yang diberikan. Namun, beberapa bahan yang paling umum termasuk senyawa farmasi, polimer, peningkat penetrasi, pengikat, dan pelarut. Senyawa farmasi adalah bahan aktif yang menghasilkan obat. Polimer, di sisi lain, digunakan dalam proses pembuatan untuk membuat lapisan reservoir obat. Peningkat penetrasi ditambahkan untuk meningkatkan laju pelepasan obat. Perekat digunakan untuk memastikan tambalan terpasang dengan aman di tempatnya, sedangkan pelarut digunakan untuk melarutkan senyawa obat dan membantu proses pembuatan.

Proses pembuatanpatch transdermal

Proses pembuatan patch transdermal merupakan proses kompleks yang melibatkan beberapa tahap. Tahap pertama melibatkan persiapan lapisan pendukung, biasanya terbuat dari film plastik. Tahap selanjutnya melibatkan persiapan lapisan reservoir obat, yang terdiri dari matriks polimer yang mengandung bahan aktif. Lapisan reservoir obat kemudian dilaminasi ke lapisan pendukung.

Setelah lapisan reservoir obat dilaminasi ke lapisan pendukung, lapisan perekat diterapkan. Lapisan perekat biasanya terdiri dari perekat sensitif tekanan yang diaplikasikan dalam lapisan tipis menggunakan proses pelapisan larutan. Tahap terakhir melibatkan penerapan lapisan membran, biasanya terbuat dari bahan semi permeabel atau mikropori. Lapisan film mengatur kecepatan pelepasan obat dari tempelan.

Kesimpulannya,patch transdermaltelah merevolusi industri medis, menyediakan cara inovatif untuk memberikan obat. Proses persiapan patch transdermal rumit dan melibatkan beberapa tahap, termasuk persiapan lapisan pendukung, lapisan reservoir obat, lapisan perekat, dan lapisan film. Meskipun patch transdermal mengandung berbagai bahan, termasuk senyawa obat, polimer, bahan pengikat, dan pelarut, keberhasilan patch transdermal terletak pada kemampuannya mengantarkan obat langsung ke aliran darah, sehingga menjadikannya metode penghantaran obat pilihan bagi banyak orang. Produksi patch transdermal pasti akan menjadi lebih maju seiring dengan kemajuan teknologi, menjadikannya alat yang semakin penting dalam penyampaian obat.


Waktu posting: 16 Mei-2023

Produk terkait